Menggagalkan Pencuri Paket: Bagaimana Amazon Melindungi Pengiriman Anda

Setiap hari, 1,7 juta paket dicuri atau hilang dari rumah-rumah di seluruh negeri. Angka ini lebih tinggi dari sebelumnya, dan merugikan Amazon dan penjual lainnya hingga jutaan dolar.

“Ekspansi penjualan eceran daring telah mengakibatkan meluasnya tindak kejahatan pencurian paket, yang mengakibatkan kerugian sekitar 9 miliar dolar per tahun akibat paket yang dicuri.

——Nathan Richter (Mitra Senior, Wakefield Research)

Dalam lanskap yang berkembang pesat saat ini, banyak sekali solusi inovatif yang muncul di mana-mana – mulai dari kamera bel pintu canggih dan kunci otomatis hingga kepraktisan loker Porch dan berbagai titik penjemputan alternatif. Perusahaan besar dan kecil serta masyarakat umum berusaha menghentikan para pencuri.

Kami ingin mengetahui siapa yang paling dirugikan saat sebuah paket hilang, dan apa yang dilakukan Amazon dan perusahaan lain untuk melawannya?

Biaya Pencurian Paket

Survei tahun 2019 yang dilakukan oleh asuransiquotes.com menemukan bahwa hampir 1 dari 5 orang Amerika melaporkan bahwa paket mereka dicuri, dan menurut sebuah studi baru dengan melihat penelitian kami, setiap barang yang dicuri menghabiskan biaya rata-rata $109 untuk menggantinya. Biaya ini biasanya dibebankan kepada penjual, yang bertanggung jawab atas pengembalian uang atau penggantian.

“Bagian terbesar dari kerugian ditanggung oleh entitas yang melakukan penjualan paling banyak, yang dalam kasus ini adalah Amazon.”

——Nathan Richter (Mitra Senior, Wakefield Research)

Anggota Amazon Prime mengatakan mereka menerima rata-rata 51 paket di rumah setiap tahun, dan semua responden menghabiskan rata-rata $222 sebulan untuk pesanan daring. Namun, 42% pelanggan mengatakan mereka menghindari membeli barang mahal secara daring karena pencurian, yang berarti Amazon kehilangan lebih banyak pendapatan penjualan. Secara total, pencurian tersebut mengakibatkan kerugian barang dan jasa lebih dari 25 juta dolar setiap harinya.

"Ada cerita dan anekdot tentang pencuri terorganisasi yang mengikuti truk pengiriman dan mencuri paket dari beranda. Namun, sebagian besar pencurian paket terjadi saat seseorang berjalan di jalan melihat peluang dan segera mengambil paket."

——Nathan Richter (Mitra Senior, Wakefield Research)

Penelitian Wakefield melakukan studi tentang pencurian paket pada tahun 2018 yang disponsori oleh Comcast yang memiliki CNBC.

“Di daerah perkotaan, Anda melihat sebanyak 35% orang dewasa mengatakan bahwa mereka sendiri pernah mengalami paket mereka dicuri, dan di daerah pinggiran kota angkanya adalah 20% dan di daerah pedesaan angkanya adalah 13%.”

Safewise juga melakukan studi. Studi tersebut menemukan bahwa tempat dengan tingkat pencurian paket tertinggi adalah Bay Area Salt Lake City dan Portland.

"Antara pukul 10 malam dan 3 sore adalah waktu tersibuk dan biasanya saat itu orang-orang sedang bekerja atau bersekolah atau pergi mengurus keperluan. Lingkungan yang lebih bagus dan paket-paketnya dicuri jauh lebih banyak daripada yang Anda kira sebagai referensi kota, dan saya pikir karena mereka mengincar barang rampasan yang lebih bagus."

——Rebecca Edwards (Pakar Keamanan Senior, Safewise)

Siapa yang Bertanggung Jawab atas Paket yang Dicuri?

Jadi apa yang terjadi ketika sebuah paket dicuri? Berdasarkan penelitian kami, korban akan melaporkannya ke lebih dari satu pihak.

• 83% hubungi Amazon atau penjual,
• 60% menghubungi layanan pengiriman
• 48% diperiksa dengan tetangga
• Only 13%call the police

“Jadi siapa yang bertanggung jawab secara finansial atas kerugian tersebut. Penjual utama Anda, Amazon, eBay mengganti barang yang dicuri. Pengirim sendiri sebagian besar tidak menanggung biaya ini. Sekarang beberapa seperti FedEx akan menawarkan kewajiban gagal bayar senilai $100. Anda dapat membeli lebih banyak, Layanan Pos AS menawarkan kewajiban nol, tetapi tentu saja Anda dapat membeli lebih banyak asuransi tetapi secara keseluruhan 9 miliar dolar itu diserap oleh penjual.

Meskipun Amazon tampak mengganti barang Anda segera setelah terjadi pencurian, jika barang tersebut dijual oleh pihak ketiga, pihak tersebutlah yang akan membayar penggantian atau pengembalian uang.

"Selain itu, menghubungi operator atau pengirim barang mungkin merupakan pilihan, tetapi bersiaplah jika mereka meminta laporan lagi dari penjual. Namun, peluang terbaik Anda adalah pergi ke tempat Anda membelinya dan melihat apakah mereka akan mengirimkan laporan tambahan."

Terserah pada kebijaksanaan penjual apakah mereka ingin mengganti barang Anda.

“Jika semua sudah dikatakan dan dilakukan, pada akhirnya konsumenlah yang menanggung biayanya. Renungkan ini: tarif pasti akan naik; menanggung kerugian seperti itu tidak dapat dipertahankan lagi.”

——Lori Torres （Pendiri dan CEO, Parcel Pending）

Meskipun banyak departemen kepolisian tidak melacak pencurian paket secara khusus, jumlahnya pasti meningkat, Anda tidak dapat terus mengalami kerugian seperti ini. Denver misalnya mengalami peningkatan pencurian paket sebesar 68% dari tahun 2015 hingga 2018 karena pengecer kecil dan penjual besar seperti Amazon menghabiskan lebih banyak uang untuk pengembalian uang dan penggantian setiap tahun. Mereka memiliki insentif besar untuk menghentikan kejahatan tersebut.

Kunci dan Loker Amazon

Salah satu solusi yang ditawarkan oleh raksasa e-commerce tersebut adalah sistem kunci pintu depan otomatis yang disebut Kunci Amazon, tersedia di 50 kota secara gratis dengan perangkat kunci pintar yang kompatibel. Perangkat ini memungkinkan pengguna membuka kunci pintu depan dari jarak jauh, sehingga petugas pengiriman dapat masuk ke dalam rumah. Kunci Amazon juga dapat membuka garasi dan mobil tertentu yang kompatibel, sehingga paket dapat ditinggalkan di bagasi. Misalnya, pengelola gedung dapat menggunakan kunci Amazon untuk bisnis. Memberikan pengemudi pengiriman kunci pintar dengan akses terbatas waktu untuk menurunkan paket di dalam kompleks apartemen. Namun, penelitian C+R menunjukkan bahwa hanya 4% korban pencurian paket yang menggunakan kunci Amazon. Angka itu mungkin rendah karena satu alasan.

"Meskipun Anda benar-benar dapat melihatnya secara langsung, gagasan untuk membukakan pintu bagi orang asing saat Anda tidak ada, sehingga mereka dapat masuk ke rumah Anda. Saya rasa beberapa orang merasa gelisah."

——Nick DiUlio (Analis InsuranceQuotes.com)

Dan kemudian ada loker Amazon. Paket ditinggalkan di dalam loker elektronik otomatis ini untuk diambil di

• toko serba ada
• toko kelontong
• gedung apartemen mal
• lokasi lain

di lebih dari 900 kota AS.

Lokasi Walker plus yang sering berada di kampus memiliki staf dan dapat menyimpan paket hingga 15 hari.

Amazon juga menawarkan layanan penjemputan di toko pada pengecer tertentu, seperti GNC Health Mart milik Rite Aid dan toko panggung.

“Kami memiliki 11% yang mengatakan bahwa mereka mengirimkan barang mereka ke Amazon Locker atau jenis layanan serupa, dan kemudian kami memiliki 10% yang mengatakan bahwa mereka menggunakan semacam kotak kemasan terkunci.”

——Nick DiUlio (Analis InsuranceQuotes.com)

Kotak kunci individual seperti ini dari Kingsley Park sering diamankan ke teras tempat kurir memasukkan kode akses untuk meninggalkan paket.

“Dan akhirnya, ada 18% responden yang mengatakan bahwa mereka akhirnya mengirimkan barang mereka ke alamat kantor.”

Amazon mengatakan sebagian besar pengiriman sampai ke pelanggan tanpa masalah, dan layanan pelanggannya tersedia 24/7. Dengan fitur pelacakan peta Amazon, pelanggan juga dapat memantau kemajuan pengiriman secara langsung saat pengemudi berada di dekatnya. dan empat paket yang dikirim oleh Amazon, Amazon menawarkan foto saat pengiriman. Tentu saja tidak semua belanja online dilakukan di Amazon, jadi ada juga berbagai perusahaan kecil yang menawarkan loker pintar elektronik.

“Memasukkan kano atau kasur ke dalam loker kami bisa jadi cukup menantang, tetapi selain itu, kami secara rutin mengangkut barang-barang berukuran besar dengan mudah menggunakan loker yang luas dan ban yang andal.”

——Lori Torres (Pendiri dan CEO, Parcel Pending)

Paket tertunda memiliki 4.000 lokasi Loker di perusahaan toko ritel dan grosir serta apartemen Lexa di 48 negara bagian di Kanada.

“Kami telah bekerja sama dengan salah satu penjahit elektronik yang mengirimkan lebih dari 300 juta paket, dan mereka telah membicarakan tentang kerugian puluhan juta dolar dalam bentuk paket, dan karenanya kami akan menggunakan solusi seperti sistem Loker elektronik. Bagi mereka, hal itu hampir seperti setetes air dalam ember karena kerugian dalam bentuk paket bukanlah kejadian yang dapat diasuransikan bagi mereka. Jadi, kerugian itu harus ditanggung sendiri.”

——Lori Torres (Pendiri dan CEO, Parcel Pending)

Penjemputan dan Pelacakan Paket

Ketika loker tidak menjadi pilihan, konsumen sering kali beralih ke solusi buatan dalam negeri.

"Sekitar sepertiga konsumen benar-benar akan meminta paket dikirimkan ke teman atau meminta teman, tetangga, atau anggota keluarga untuk mengambil paket tersebut. Beberapa hal lebih ekstrem, kami benar-benar menemukan satu dari lima orang yang mengambil cuti sakit atau menyebutnya PTO atau hari libur dari majikan mereka. Jadi mereka bisa berada di rumah khusus untuk menerima paket yang mereka khawatirkan akan dicuri."

——Nathan Richter (Mitra Senior, Wakefield Research)

Pihak operator sendiri kini juga menawarkan solusi: lewati sepenuhnya pengiriman melalui beranda dengan mengambil paket Anda di etalase toko.

“Kami sudah ada di antara toko UPS dan kemudian kami mengumumkan kemitraan dengan CVS, Michaels, Suku Cadang Mobil Mutakhir bahwa yang ketiga di sana penerima dapat mengatakan oke paket saya terkirim di toko-toko tersebut dan bukan di rumah mereka.

——Kevin Warren (Kepala Kantor Pemasaran, UPS)

UPS mengatakan mengirimkan sekitar 20 juta paket setiap hari. Dan 63 juta pelanggan tersebut telah mendaftar untuk program pilihan saya. Pelanggan dapat menjadwalkan pengiriman, mengubah rute paket, atau mengatur lokasi pengiriman paket default mereka ke salah satu dari 40.000 titik akses aman di seluruh dunia.

“Pada tahun depan atau lebih, 90 hingga 95 persen jangkauan AS akan berada dalam jarak lima mil dari Titik Akses UPS.”

——Kevin Warren (Kepala Kantor Pemasaran, UPS)

FedEx yang mengaku mengirimkan 15 juta paket per hari, memiliki program serupa yang disebut manajer pengiriman. Program ini memungkinkan pelanggan memasukkan instruksi khusus tentang di mana dan bagaimana kurir harus melakukan pengiriman atau memungkinkan Anda mengubah rute paket untuk diambil di salah satu dari 14.000 lokasi ritel, seperti kantor FedEx, Walgreens, Kroger's, dan Albertsons.

"Pada tahun 2026, kami perkirakan pertumbuhannya akan mencapai sekitar 100 juta paket per hari. Jadi, kami harus memiliki rencana untuk memastikan tidak ada paket yang ditaruh di teras depan rumah orang selama berjam-jam atau dalam beberapa kasus seolah-olah mereka tidak ada di rumah."

——Bonny Harrison (Direktur Hubungan Media Global, Fedex)

USPS menawarkan layanan yang disebut Pengiriman yang Terinformasikan yang katanya memiliki lebih dari 21 juta pelanggan. Layanan ini menawarkan gambaran singkat tentang pengiriman yang diharapkan setiap hari dan memungkinkan pelanggan memilih agar paket disimpan di kantor pos alih-alih ditinggalkan di depan pintu.

FedEx, UPS, USPS, dan operator lain juga menawarkan pelacakan paket. Meskipun Anda dapat mengajukan klaim atas paket yang hilang jika paket tersebut diasuransikan melalui operator, biasanya hal tersebut bukan menjadi tanggung jawab operator setelah paket tiba.

“Setelah paket dikirimkan, paket tersebut sudah di luar kendali kami, jadi penegak hukum harus bekerja sama langsung dengan konsumen untuk menangani setiap laporan pencurian.”

——Bonny Harrison (Direktur Hubungan Media Global, Fedex)

Ada beberapa perusahaan luar seperti Tracker Sense dan logistik yang membuat pelacak GPS sekali pakai untuk paket. Lalu ada perusahaan rintisan yang mencoba menyederhanakan seluruh proses pelacakan. Rout yang berbasis di LA baru-baru ini meluncurkan aplikasinya untuk menawarkan pelacakan satu atap bagi konsumen.

“Anda membuka aplikasi kami dan melihat semua yang telah Anda pesan dari setiap pedagang dalam satu antarmuka peta.”

——Evan Walker (Pendiri dan CEO, Route)

Route mengatakan algoritmanya dapat mendeteksi jika sebuah paket dilaporkan secara keliru sebagai barang curian, membantu mengurangi kerugian bagi 1.800 mitra pedagangnya. Dengan biaya satu persen dari nilai barang, Route juga akan menanggung biaya paket yang dicuri.

"Begitu kurir biasanya meletakkan paket di beranda, Anda tahu tugas mereka dalam mengantarkan paket sudah selesai dan sering kali itulah sebabnya mereka mengambil gambar sekarang untuk menunjukkan bukti bahwa paket benar-benar telah terkirim. Kami sendirian di pulau dan membajak beranda."

——Evan Walker (Pendiri dan CEO, Route)

Kamera Bel Pintu

Kamera bel pintu sekarang menjadi cara umum yang digunakan konsumen untuk melindungi paket mereka setelah paket tersebut tidak lagi menjadi tanggung jawab operator. Penelitian C+R menemukan bahwa 25% korban pencurian paket memasang kamera bel pintu, seperti sistem yang dibuat oleh SimpliSafe yang berpusat di Boston.

“Kami memastikan bahwa kami memiliki rekaman video yang andal dan berkualitas tinggi, yang dapat merekam wajah orang yang ada di dalamnya, sehingga jika ada yang mencuri paket, kami dapat menindaklanjutinya.

——Chad Laurans (Pendiri SimpliSafe)

Namun kamera bel pintu tidak hanya menangkap orang-orang yang berniat jahat.

“Bendera Amerika yang mereka pajang di luar pintu depan rumah mereka telah jatuh, dan momen yang terekam dalam video adalah seorang tetangga yang lewat dan melihat orang itu menulis bendera dan memberi hormat kepada bendera tersebut sebelum berlalu.”

Jika tindak kejahatan sedang berlangsung, SimpliSafe kini menawarkan pemantauan waktu nyata melalui rekaman video ketika alarm berbunyi, dan dapat mengirimkan polisi ke rumah.

"Mereka akan tahu bahwa ini bukan alarm palsu, ini bukan pemborosan waktu. Ini adalah penggunaan waktu yang sangat berharga untuk menangkap kejahatan yang sedang terjadi."

"Ada banyak kontroversi, sebagian orang merasa bahwa Big Brother memberikan banyak akses ke Big Brother. Namun, saya rasa kita semua menginginkan kesehatan Big Brother ketika Big Brother membantu kita pulih dari kejahatan."

——Rebecca Edwards (Pakar Keamanan Senior, Safewise)

Bel pintu video SimpliSafe berharga 169 dan menawarkan kunci pintar mulai dari $99. Bel pintu video pesaingnya mulai dari 99,99 dan bel pintu video Nest Hello dari Google mulai dari 229.

"Masalahnya adalah Anda tahu Anda mendapatkan gambaran besar tentang orang jahat dan Anda melihat orang jahat itu pergi membawa paket, tetapi apa yang akan Anda lakukan terhadap orang jahat yang akan mengejar mereka dan apakah Anda tahu apakah sesuatu benar-benar akan terjadi, dan apakah Anda akan menangkap orang yang mengambil barang Anda? Biasanya tidak."

——Lori Torres (Pendiri dan CEO, Parcel Pending)

Tangkapan layar pencuri paket dari kamera bel pintu ini kerap kali diposting daring di forum-forum seperti next door, dengan harapan masyarakat akan mengenali dan menghentikan pencuri tersebut.

Menangkap Pencuri Paket

Semakin banyak tetangga yang mengambil tindakan sendiri, mulai dari memancing pencuri dengan paket berisi sampah, kotak yang dipasangi selongsong peluru senapan kosong, atau paket bola glitter terkenal yang ditanam oleh mantan insinyur NASA.

“Kami ingin menghimbau masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan mengikuti proses yang benar untuk memberi tahu polisi dan tidak mencoba melakukan hal-hal yang berpotensi membahayakan.”

——Bonny Harrison (Direktur Hubungan Media Global, Fedex)

Operator dan penegak hukum menyarankan untuk mengajukan laporan polisi saat terjadi pencurian paket.

"Jika Anda melihat tipe tubuh yang sama dan orang-orang yang sama muncul berulang kali di suatu lingkungan dan Anda menyimpan rekaman itu dan membagikannya dengan aparat penegak hukum setempat, peluang Anda untuk menangkap seseorang akan lebih besar."

Namun, meskipun ada laporan polisi, peluang untuk menangkap mereka sangatlah kecil.

“Sebenarnya sangat sulit menemukan orang yang benar-benar melakukan hal ini kecuali Anda tertangkap basah.”

——Nick DiUlio (Analis, InsuranceQuotes.com)

Departemen Kepolisian Denver, salah satu dari sedikit yang melacak pencurian paket, mengatakan pihaknya menangkap tujuh persen pencuri paket pada tahun 2018.

USPS mengatakan inspektur pos menangkap hampir 2.500 tersangka atas pencurian surat dan paket pada tahun 2018. Nilai rata-rata paket yang dicuri jauh di bawah apa yang dianggap sebagai kejahatan. Di California, misalnya barang tersebut harus bernilai lebih dari 950 dolar, tetapi di Carolina Selatan, Undang-Undang Pertahanan terhadap Perampok Teras yang diusulkan akan menjadikannya kejahatan. dan di Texas, anggota parlemen baru-baru ini meloloskan undang-undang yang akan menghukum pencuri paket antara empat ribu dan sepuluh ribu dolar, dengan kemungkinan hukuman penjara antara enam bulan dan sepuluh tahun. Dan beberapa departemen kepolisian telah bereksperimen dengan memancing pencuri dengan paket dan mengintai pintu-pintu. Kenyataannya adalah ketika Amazon terus mendatangkan lebih banyak pembeli online, ada lebih banyak peluang untuk pencurian mudah dan sederhana ini.

Amazon dan penjual lainnya sangat termotivasi untuk menghentikan kerugian besar yang ditimbulkan akibat pencurian paket, yang berarti solusinya terus ditingkatkan dari pelacakan kamera bel pintu, dan lokasi yang aman untuk pengiriman paket.

“Akan tiba saatnya kita melihat kembali cara kita menangani pengiriman e-commerce, dan saya pikir mungkin akan tampak cukup primitif, tetapi Anda hanya memiliki kotak kardus yang diletakkan di teras, baik itu kotak kunci atau kotak gembok Amazon. Inovasi teknologi sangat kuat saat ini, dan terutama jika Anda menggabungkannya dengan peluang bagi pengusaha perorangan untuk menghasilkan uang dari penyelesaian masalah ini. Saya benar-benar berpikir bahwa hal itu akan diketahui sampai batas tertentu.”

"Saya sebenarnya berpikir bahwa mungkin penjahat menjadi sedikit lebih sulit untuk mencuri sesuatu karena semakin banyak perhatian yang diberikan pada kesadaran konsumen terhadap hal itu, yang tercermin dari data kami, tetapi Anda memulai dari posisi yang cukup mudah. Ini bukanlah kejahatan yang sulit untuk dilakukan."

——Nathan Richter (Mitra Senior, Wakefield Research)